- Beranda
- Kabar Aktual
- Kabar Rakyat
- Politik
- Era Muslim
- Internasional
- Opini
- Tokoh
- Hasan Tiro
- Tgk Abdul Jalil Cot Plieng
- Daud Beureeueh
- Teuku Nyak Arief
- Abuya Muda Wali Al-Khalidy
- Teuku Umar
- Palinglima Polem
- Teuku Cik Ditiro
- Sunan Gresik dan Ampel
- Sunan Giri, Kalijaga Dan Sunan Muria
- Sunan Bonang, Gunung Jati, Kudus dan Sunan Drajat
- M.Yamin
- Buya Hamkia
- Soekarno
- W.R Supratman
- Ahmad Yani
- Wong Fei Hung
- Hasan Tiro
- TV Online
- Games
- Bukan Teladan
Helikopter Sewaan Nato Jatuh, Tiga Orang Tewas
__Senin, 16 Januari 2012 23:30 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Tiga orang tewas sesudah helikopter sewaan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jatuh terbakar di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, Senin. Pesawat jatuh akibat kerusakan mesin.
"Tiga penumpang tewas akibat helikopter jatuh terbakar di kebupaten Nad Ali dekat Shora," kata pejabat keamanan yang menolak disebutkan identitasnya.
Polisi Afghanistan sebelumnya melaporkan bahwa helikopter pasukan asing jatuh. Gerilyawan Taliban kemudian mengklaim pihaknya yang menembak jatuh helikopter tersebut.
Tapi juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan NATO, Daud Ahmadi, menyatakan helikopter itu milik perusahaan sipil bernama AAR Airlift dan berpusat di Amerika Serikat. ''Helikopter itu melakukan pekerjaan sebagai pesawat perbekalan untuk Pasukan NATO,'' kata Daud Ahmadi.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara/AFP
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Tiga orang tewas sesudah helikopter sewaan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) jatuh terbakar di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, Senin. Pesawat jatuh akibat kerusakan mesin.
"Tiga penumpang tewas akibat helikopter jatuh terbakar di kebupaten Nad Ali dekat Shora," kata pejabat keamanan yang menolak disebutkan identitasnya.
Polisi Afghanistan sebelumnya melaporkan bahwa helikopter pasukan asing jatuh. Gerilyawan Taliban kemudian mengklaim pihaknya yang menembak jatuh helikopter tersebut.
Tapi juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan NATO, Daud Ahmadi, menyatakan helikopter itu milik perusahaan sipil bernama AAR Airlift dan berpusat di Amerika Serikat. ''Helikopter itu melakukan pekerjaan sebagai pesawat perbekalan untuk Pasukan NATO,'' kata Daud Ahmadi.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara/AFP