- Beranda
- Kabar Aktual
- Kabar Rakyat
- Politik
- Era Muslim
- Internasional
- Opini
- Tokoh
- Hasan Tiro
- Tgk Abdul Jalil Cot Plieng
- Daud Beureeueh
- Teuku Nyak Arief
- Abuya Muda Wali Al-Khalidy
- Teuku Umar
- Palinglima Polem
- Teuku Cik Ditiro
- Sunan Gresik dan Ampel
- Sunan Giri, Kalijaga Dan Sunan Muria
- Sunan Bonang, Gunung Jati, Kudus dan Sunan Drajat
- M.Yamin
- Buya Hamkia
- Soekarno
- W.R Supratman
- Ahmad Yani
- Wong Fei Hung
- Hasan Tiro
- TV Online
- Games
- Bukan Teladan
Emir Qatar Serukan Pasukan Arab Segera Intervensi Suriah
Emir Qatar Serukan Pasukan Arab Segera Intervensi Suriah Emir Qatar, Syaikh Hamad bin Khalifa Al Thani, mengatakan pasukan Arab harus dikirim ke Suriah untuk menghentikan kekerasan mematikan yang telah merenggut nyawa lebih dari 5.000 orang sejak pemberontakan melawan rezim Assad dimulai sekitar 10 bulan yang lalu.
Ditanya selama program acara TV CBS "60 Minutes" apakah Qatar akan mendukung intervensi negara-negara Arab di Suriah, Emir Qatar mengatakan, "Untuk situasi seperti menghentikan pembunuhan, beberapa pasukan harus pergi untuk menghentikan pembunuhan tersebut."
Pernyataan Syaikh Hamad ini datang di tengah klaim yang berkembang bahwa tim pengamat Arab yang dikirim ke negara itu untuk gagal dalam misinya menghentikan pertumparah darah di negara tersebut.
Qatar, yang pernah memiliki hubungan dekat dengan Damaskus, telah menjadi kritikus yang keras dari penumpasan demonstran oleh rezim Presiden Bashar Assad. Negara kaya dan berpengaruh di Teluk ini telah menarik duta besarnya untuk Suriah di musim panas lalu untuk memprotes pembunuhan di Suriah.(fq/aby)
Ditanya selama program acara TV CBS "60 Minutes" apakah Qatar akan mendukung intervensi negara-negara Arab di Suriah, Emir Qatar mengatakan, "Untuk situasi seperti menghentikan pembunuhan, beberapa pasukan harus pergi untuk menghentikan pembunuhan tersebut."
Pernyataan Syaikh Hamad ini datang di tengah klaim yang berkembang bahwa tim pengamat Arab yang dikirim ke negara itu untuk gagal dalam misinya menghentikan pertumparah darah di negara tersebut.
Qatar, yang pernah memiliki hubungan dekat dengan Damaskus, telah menjadi kritikus yang keras dari penumpasan demonstran oleh rezim Presiden Bashar Assad. Negara kaya dan berpengaruh di Teluk ini telah menarik duta besarnya untuk Suriah di musim panas lalu untuk memprotes pembunuhan di Suriah.(fq/aby)