- Beranda
- Kabar Aktual
- Kabar Rakyat
- Politik
- Era Muslim
- Internasional
- Opini
- Tokoh
- Hasan Tiro
- Tgk Abdul Jalil Cot Plieng
- Daud Beureeueh
- Teuku Nyak Arief
- Abuya Muda Wali Al-Khalidy
- Teuku Umar
- Palinglima Polem
- Teuku Cik Ditiro
- Sunan Gresik dan Ampel
- Sunan Giri, Kalijaga Dan Sunan Muria
- Sunan Bonang, Gunung Jati, Kudus dan Sunan Drajat
- M.Yamin
- Buya Hamkia
- Soekarno
- W.R Supratman
- Ahmad Yani
- Wong Fei Hung
- Hasan Tiro
- TV Online
- Games
- Bukan Teladan
Anggota Kongres AS: Dialog dengan Iran Bodoh & Sia-sia
__Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 19/01/2012 16:06 WIB
Washington - Pemerintah Amerika Serikat diingatkan untuk tidak memulai kembali pembicaraan dengan Iran mengenai program nuklirnya. Sebabnya, hal itu merupakan usaha yang bodoh dan sia-sia.
Pernyataan itu dicetuskan seorang anggota kongres AS, Ileana Ros-Lehtinen yang menjabat ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS. Wanita itu baru saja melakukan kunjungan kongres ke Iran.
Menurut Ros-Lehtinen, para pejabat Iran yang ditemuinya beserta anggota delegasi kongres lainnya, menganggap bahwa dialog antara Washington dan Teheran mungkin terjadi.
"Orang-orang yang kami temui tampaknya menganggap bahwa AS akan kembali berbicara dengan Iran," kata politikus itu. "Saya tentunya berharap kita tak akan melakukan usaha bodoh itu lagi," imbuhnya seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2012).
Menurut Ros-Lehtinen, setiap upaya dialog dengan Iran akan sia-sia. "Saya tak tahu apa yang akan dilakukan pemerintah, namun akan sangat bodoh bagi mereka untuk duduk dan berunding dengan mereka (Iran)," cetusnya.
"Saya benar-benar, dengan tegas, sangat jelas dan secara langsung menentang setiap bentuk pembicaraan dengan Iran," tandasnya.
Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah agar kongres AS segera meloloskan UU untuk mempercepat penerapan sanksi-sanksi yang lebih tegas terhadap Iran.
Sumber: http://www.detiknews.com
Kamis, 19/01/2012 16:06 WIB
Washington - Pemerintah Amerika Serikat diingatkan untuk tidak memulai kembali pembicaraan dengan Iran mengenai program nuklirnya. Sebabnya, hal itu merupakan usaha yang bodoh dan sia-sia.
Pernyataan itu dicetuskan seorang anggota kongres AS, Ileana Ros-Lehtinen yang menjabat ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS. Wanita itu baru saja melakukan kunjungan kongres ke Iran.
Menurut Ros-Lehtinen, para pejabat Iran yang ditemuinya beserta anggota delegasi kongres lainnya, menganggap bahwa dialog antara Washington dan Teheran mungkin terjadi.
"Orang-orang yang kami temui tampaknya menganggap bahwa AS akan kembali berbicara dengan Iran," kata politikus itu. "Saya tentunya berharap kita tak akan melakukan usaha bodoh itu lagi," imbuhnya seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2012).
Menurut Ros-Lehtinen, setiap upaya dialog dengan Iran akan sia-sia. "Saya tak tahu apa yang akan dilakukan pemerintah, namun akan sangat bodoh bagi mereka untuk duduk dan berunding dengan mereka (Iran)," cetusnya.
"Saya benar-benar, dengan tegas, sangat jelas dan secara langsung menentang setiap bentuk pembicaraan dengan Iran," tandasnya.
Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah agar kongres AS segera meloloskan UU untuk mempercepat penerapan sanksi-sanksi yang lebih tegas terhadap Iran.
Sumber: http://www.detiknews.com