- Beranda
- Kabar Aktual
- Kabar Rakyat
- Politik
- Era Muslim
- Internasional
- Opini
- Tokoh
- Hasan Tiro
- Tgk Abdul Jalil Cot Plieng
- Daud Beureeueh
- Teuku Nyak Arief
- Abuya Muda Wali Al-Khalidy
- Teuku Umar
- Palinglima Polem
- Teuku Cik Ditiro
- Sunan Gresik dan Ampel
- Sunan Giri, Kalijaga Dan Sunan Muria
- Sunan Bonang, Gunung Jati, Kudus dan Sunan Drajat
- M.Yamin
- Buya Hamkia
- Soekarno
- W.R Supratman
- Ahmad Yani
- Wong Fei Hung
- Hasan Tiro
- TV Online
- Games
- Bukan Teladan
Rusia: Intervensi Terhadap Iran, Ancaman Bagi Kami
Sabtu, 14 Januari 2012 04:00 WIB
Metrotvnews.com, Brussel: Rusia akan menganggap setiap intervensi militer terkait dengan program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keamanan negara. Hal itu dikatakan Duta Besar Rusia untuk NATO Dmitry Rogozin kepada wartawan di Brussels, Belgia, Jumat (13/1).
"Iran adalah tetangga kami. Dan jika Iran terlibat dalam setiap aksi militer, itu ancaman langsung terhadap keamanan kami," kata Rogozin.
Rogozin berbicara dua hari setelah pembunuhan seorang ilmuwan nuklir di Teheran oleh pembunuh bayaran pada sepeda motor.
Menurut berita Interfax, Kepala Dewan Keamanan Kremlin Nikolai Patrushev, yang dekat dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, mengatakan Israel sedang mendorong Amerika Serikat untuk berperang dengan Iran. Rusia, bagaimanapun, menentang boikot minyak Iran.
"Kami jelas tertarik pada non-proliferasi senjata pemusnah massal. Tapi pada saat yang sama, kami percaya bahwa setiap negara memiliki hak untuk memiliki apa yang dibutuhkan untuk merasa nyaman, termasuk Iran," kata Rogozin pada Jumat (13/1).
Rogozin, sering digambarkan sebagai elang anti-Barat, ditunjuk wakil perdana menteri pada Desember, dan akan mengawasi sektor pertahanan Rusia ketika ia kembali ke Moskow.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang sedang menyusun sanksi terhadap Iran untuk mencoba untuk memaksa untuk meninggalkan program senjata nuklirnya. Teheran mengatakan program tersebut tidak memiliki tujuan militer.
Pada Kamis (12/1), Amerika Serikat mengambil tindakan penghukuman terhadap tiga perusahaan minyak yang berurusan dengan Iran. Menteri luar negeri Uni Eropa juga diharapkan untuk menyetujui larangan impor minyak mentah Iran sejak 23 Januari mendatang.
Di hari yang sama, Jepang juga telah berjanji akan mengambil tindakan nyata untuk memotong impor minyak dari Iran. (Reuters/Wtr3)
Sumber: http://www.metrotvnews.com
Metrotvnews.com, Brussel: Rusia akan menganggap setiap intervensi militer terkait dengan program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keamanan negara. Hal itu dikatakan Duta Besar Rusia untuk NATO Dmitry Rogozin kepada wartawan di Brussels, Belgia, Jumat (13/1).
"Iran adalah tetangga kami. Dan jika Iran terlibat dalam setiap aksi militer, itu ancaman langsung terhadap keamanan kami," kata Rogozin.
Rogozin berbicara dua hari setelah pembunuhan seorang ilmuwan nuklir di Teheran oleh pembunuh bayaran pada sepeda motor.
Menurut berita Interfax, Kepala Dewan Keamanan Kremlin Nikolai Patrushev, yang dekat dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, mengatakan Israel sedang mendorong Amerika Serikat untuk berperang dengan Iran. Rusia, bagaimanapun, menentang boikot minyak Iran.
"Kami jelas tertarik pada non-proliferasi senjata pemusnah massal. Tapi pada saat yang sama, kami percaya bahwa setiap negara memiliki hak untuk memiliki apa yang dibutuhkan untuk merasa nyaman, termasuk Iran," kata Rogozin pada Jumat (13/1).
Rogozin, sering digambarkan sebagai elang anti-Barat, ditunjuk wakil perdana menteri pada Desember, dan akan mengawasi sektor pertahanan Rusia ketika ia kembali ke Moskow.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang sedang menyusun sanksi terhadap Iran untuk mencoba untuk memaksa untuk meninggalkan program senjata nuklirnya. Teheran mengatakan program tersebut tidak memiliki tujuan militer.
Pada Kamis (12/1), Amerika Serikat mengambil tindakan penghukuman terhadap tiga perusahaan minyak yang berurusan dengan Iran. Menteri luar negeri Uni Eropa juga diharapkan untuk menyetujui larangan impor minyak mentah Iran sejak 23 Januari mendatang.
Di hari yang sama, Jepang juga telah berjanji akan mengambil tindakan nyata untuk memotong impor minyak dari Iran. (Reuters/Wtr3)
Sumber: http://www.metrotvnews.com